Pintasan.co, Jakarta – Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali menemui tantangan, dengan banyak peserta yang mengundurkan diri karena alasan lokasi penempatan yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengungkapkan bahwa meski ada upaya optimalisasi formasi yang berhasil mengisi ribuan posisi kosong, sebanyak 1.967 peserta memilih mundur dari kesempatan tersebut.

Ia mencontohkan, di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), ada formasi dosen yang tidak terisi karena pelamar tidak lulus, seperti pada posisi dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jember.

Begitu juga di Universitas Nusa Cendana, di mana tidak ada pelamar untuk formasi dosen Sosiologi.

Akhirnya, berdasarkan sistem, orang dengan nilai terbaik ditawarkan untuk mengisi posisi tersebut.

“Dengan optimalisasi, kita bisa menutupi 16.167 kekosongan formasi. Tanpa langkah ini, akan ada lebih dari 16.000 posisi kosong yang tentu saja memboroskan anggaran negara,” kata Zudan.

Meski ada upaya optimalisasi, sekitar 12% atau 1.967 peserta mengundurkan diri.

“Alhamdulillah, 88% posisi yang semula kosong kini terisi,” tambah Zudan.

Terkait alasan pengunduran diri, Zudan menyebutkan bahwa alasan terbanyak adalah lokasi penempatan yang jauh dari domisili.

Sebanyak 1.285 orang memilih mengundurkan diri karena masalah jarak ini.

Sementara itu, alasan lain yang sering disebut adalah izin keluarga (320 orang), kondisi kesehatan orang tua (156 orang), dan alasan pendidikan (44 orang).

BKN juga mencatat lima instansi dengan jumlah pengunduran diri CPNS hasil optimalisasi terbanyak.

Instansi yang paling banyak mengalami pengunduran diri adalah Kemdiktisaintek, dengan 640 orang mengundurkan diri.

Diikuti oleh Kementerian Kesehatan dengan 575 orang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebanyak 154 orang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) 131 orang, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 121 orang.

Baca Juga :  Pemerintah Percepat Proses Pengangkatan CPNS 2024, Presiden Prabowo Berikan Instruksi Tegas