Pintasan.co, Surabaya – Jadwal kepulangan jemaah haji untuk Embarkasi Surabaya dimulai tanggal 12 Juni sampai 26 Juni 2025. Sebanyak 11 jemaah haji debarkasi Surabaya menunjukkan gejala COVID-19 setiba di Tanah Air. Petugas kemudian melakukan swab antigen ke-11 jemaah tersebut.

“Kita biasanya sesuai standar protokol kita, gejala-gejala seperti itu kita lihat secara visualisasi dari suhu tubuh, kita screening. Kalau di atas 38⁰ suhu tubuhnya, kita akan lihat secara visual, kita amati,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, Rosidi Roslan di Asrama Haji, Minggu (15/6/2025).

Rosidi menambahkan, dari hasil swab, seluruh jemaah haji dinyatakan negatif.

“Semuanya kita lihat hasilnya negatif,” ujarnya.

Meski hasilnya negatif COVID-19, 11 jemaah haji tersebut tetap dipantau kesehatannya oleh pemerintah daerah masing-masing.

“Tetap dalam pengawasan pemerintah daerah setempat selama 14 hari dalam pengawasan dan puskesmas tetap ya dalam wilayahnya, tetap diawasi,” jelasnya.

Rata-rata jemaah haji yang melakukan swab antigen adalah lansia. Selain itu juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Memang kondisinya jemaah haji itu yang lansia. Jadi memang banyak muncul penyakit-penyakit, ada yang jantung, ginjal, kemungkinan gejala-gejala yang biasa orang tua alami. Perlu menjaga imunitas, istirahat cukup, makan yang bagus. Jangan terlalu memforsir memaksakan diri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Prabowo Mengumumkan RI Menjadi Anggota Bank Dunia Buatan BRICS