Pintasan.co, Malang – Akhir pekan nanti akan digelar Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Maka sebanyak 2 ribu personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan laga krusial Arema FC menjamu Persik Kediri.
Seperti yang diketahui, pernah terjadi tragedi pilu 1 pada Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan. Namun, Arema FC resmi menggunakan kembali Stadion Kanjuruhan.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, pengamanan oleh Polri akan difokuskan pada ring 2 hingga ring 4.
Bambang menuturkan, skema pengamanan ini akan melibatkan lebih dari 2 ribu personel gabungan dari Polres Malang, Polda Jatim, TNI, Satpol PP, hingga tenaga medis.
Polres Malang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, jalur evakuasi darurat, serta posko layanan cepat tanggap di area strategis.
“Polri akan bertugas di ring 2, yaitu area gate ticketing. Kemudian ring 3 dan ring 4 yang meng-cover area luar stadion, termasuk kantong parkir dan akses masuk,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, untuk pengamanan di ring 1 yang berada di dalam stadion, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana dan steward internal.
“Tugas kami memastikan situasi di luar tetap kondusif dan tidak ada gangguan keamanan dari luar yang bisa mengganggu jalannya pertandingan,” imbuhnya.
Panpel Arema FC hanya menyediakan 10 ribu tiket yang dijual secara online melalui aplikasi Arema Utas. Tiket hanya bisa dibeli oleh member terverifikasi, sebagai bentuk pembatasan dan pengendalian jumlah penonton.
Penonton juga wajib terverifikasi sebagai member, dan wajib membawa e-tiket serta KTP saat memasuki stadion.
“Kami tidak hanya bicara soal keamanan fisik, tapi juga pengendalian akses masuk. Semua sudah kami simulasikan, termasuk jalur evakuasi dan rekayasa lalu lintas,” tambah Bambang.
Untuk menguji kesiapan skema pengamanan, Arema FC akan menggelar laga uji coba bertajuk laga amal melawan Kepanjen All Star pada 8 Mei 2025. Hanya 2 ribu penonton yang diizinkan hadir dalam laga simulasi tersebut.
“Ini akan jadi gladi pengamanan bagi semua pihak, sekaligus bahan evaluasi menjelang pertandingan resmi,” pungkas Bambang.