Pintasan.co, Jakarta – Kapal dari Uni Emirat Arab (UAE) yang membawa 2.000 ton bantuan darurat kemanusiaan telah tiba di Pelabuhan Beirut untuk membantu rakyat Lebanon yang terkena dampak serangan intens dari Israel.
Menurut WAM, kantor berita pemerintah UAE, pengiriman ini adalah bagian dari kampanye bantuan yang dimulai awal Oktober atas instruksi pemimpin negara, Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan.
“Bantuan terbaru ini menunjukkan solidaritas UAE dengan rakyat Lebanon di tengah kondisi sulit saat ini,” kata Sultan Al-Shamsi, asisten menteri luar negeri UAE, mengutip Antara pada Sabtu (26/10/2024).
Ia menyebutkan bahwa kapal tersebut membawa 1.000 ton bahan makanan dan 1.000 ton perlengkapan bantuan serta tempat penampungan, dengan total bantuan yang telah dikirimkan mencapai 2.610 ton sejauh ini.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu dengan sasaran yang disebut sebagai target Hizbullah, memperburuk konflik lintas perbatasan antara Israel dan kelompok tersebut sejak serangan besar-besaran Israel di Gaza.
Lebih dari 2.600 orang telah meninggal dan lebih dari 12.200 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik ini pada 1 Oktober tahun ini dengan memulai serangan darat ke wilayah selatan Lebanon.