Pintasan.co, Sidoarjo – Acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di kabupaten Sidoarjo mengadakan nikah massal. Sebanyak 31 Pasangan mengikuti nikah massal. Nikah massal ini bertujuan membantu masyarakat yang belum memiliki surat nikah resmi, sekaligus mendukung legalisasi pernikahan.

Peserta nikah massal ini mulai dari usia muda hingga yang berusia lanjut. Ada yang berusia 60 tahun dan beberapa pasangan menikah siri namun belum dilegalkan. Mereka diarak becak menuju pendopo kabupaten Sidoarjo.

Salah satu pasangan, Arya Delta Pradana dan Hanim Puspitasari, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya ikut nikah massal.

“Alhamdulillah, sangat senang. Semoga keluarga kami dapat menjadi sakinah mawaddah warahmah,” kata Arya Delta Pradana dan Hanim Puspitasari, Minggu (3/11/2024).

Ketua GP Ansor Sidoarjo, Riza Ali Faizin mengatakan bahwa acara nikah massal ini dimulai dengan gowes yang melibatkan 1.500 santri keliling Kota Delta.

“Alhamdulillah, hari ini adalah rangkaian peringatan Hari Santri Nasional,” kata Riza.

Nikah massal berlangsung meriah, dengan panitia memberikan pendampingan penuh untuk memastikan semua proses, dari akad nikah hingga seserahan, berjalan lancar.

“Kami kawal dari akad nikah, mas kawin, hingga rias, dan mengantarkan ke kamar hotel. Kamar hotel disediakan untuk satu malam agar pasangan dapat merayakan momen spesial,” jelas Riza

Asisten Bupati Sidoarjo, Mohammad Ainur Rohman, memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Pihaknya menekankan pentingnya legalisasi pernikahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya nikah massal ini, semoga dapat memberikan kesempatan bagi pasangan untuk memiliki status yang sah,” kata Ainur.

Baca Juga :  Israel Membantah Dugaan Serang UNIFIL di Lebanon