Pintasan.co, Bandung – Wilayah Bandung pada 79 tahun lalu pernah terjadi kebakaran yang hebat.

kisah kebakaran hebat tersebut dikenal dengan peristiwan ‘Bandung Lautan Api‘ yang menjadi bukti perjuangan bangsa Indonesia.

Maka dari itu, setiap tanggal 24 Maret 2025 selalu diperingati sebagai Hari Peringatan Bandung Lauran Api.

Melansir unggahan Humas Jawa Barat pada 25 Maret 2025, peristiwa Bandung Lautan Api sebagai bukti kecintaaan masyarakat Bandung terhadap tanah air.

“Bandung Lautan Api: Bukti bahwa cinta tanah air lebih besar dari segalanya,” tulis unggahan humas_jabar.

“Semoga semangat Bandung Lautan Api tetap menyala dalam jiwa kita semua ya wargi Jabar,” imbuhnya.

Lantas bagaimana dengan sejarah peristiwa Bandung Lautan Api tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Peristiwa Bandung Lautan Api bermula ketika muncul ultimatum agar Tentara Republik Indonesia meninggalkan Kota Bandung pada 23 Maret 1946.

Para pejuang yang tidak menerima ultimatum tersebut kemudian merencanakan operasi ‘Bumi Hangus’ melalui keputusan yang diambil pada Musyawarah Madjelis Persatoean Perdoeangan Priangan (MP3).

Pada tanggal yang sama pukul 21 ,00 WIB A.H Nasution kemudian mengintruksikan agar rombongan penduduk Kota Bandung berangkat dan meninggalkan rumah dan bangunan yang ada dengan kondisi sudah terbakar.

Namun dalam operasi tesebut terjadi tragedi Pahlawan Muhammad Toha harus gugur dalam operasi peledakan gudang amunisi besar milik tentara sekutu.

Tepat tengah malamnya, Kota Bandung sudah kosong dan api mulai membakar kota Bandung.

Istilah Bandung Lautan Api ini pertama kali diangkat ketika dimuat harian Suara Merdeka karya Atce Bastaman pada 26 Maret 1956.

Baca Juga :  Atlet Panahan Jawa Tengah Berprestasi, Gubernur Harap Pembinaan Terus Dilanjutkan