Pintasan.co, Sidrap – Puluhan keluarga dari Pulau Jawa tiba di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin, 16 Desember 2024.

Kedatangan mereka merupakan bagian dari program transmigrasi yang kembali dijalankan oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Jayadi Nas, menjelaskan bahwa dua lokasi telah disiapkan sebagai tujuan awal program ini, yakni Kabupaten Sidrap dan Luwu Timur.

Sebanyak 45 keluarga akan menempati dua wilayah tersebut.

“Pada Desember ini, sebanyak 15 keluarga ditempatkan di Desa Lagading, Sidrap, dan 30 keluarga lainnya di Desa Mahalona, Luwu Timur,” ujar Jayadi.

Pemerintah telah menyediakan rumah layak huni dan lahan garapan seluas dua hektare untuk setiap keluarga transmigran guna mendukung perekonomian mereka.

Selain itu, pemerintah juga memastikan akses pendidikan bagi anak-anak keluarga pendatang.

“Tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah. Negara menjamin setiap warga negara mendapatkan pendidikan,” tambah Jayadi.

Wilayah yang dituju telah dibagi antara penduduk lokal dan transmigran untuk menjaga keharmonisan. Jayadi berharap seluruh masyarakat dapat hidup rukun dan saling menghormati sebagai sesama warga negara Indonesia.

Terkait rencana tahun 2025, Jayadi menyebutkan bahwa pemetaan pengembangan usaha sedang dilakukan.

Program transmigrasi ini diharapkan tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal.

“Kami terus memperbarui perencanaan usaha agar transmigran bisa mandiri, seperti pengembangan usaha pertanian cokelat,” ujarnya.

Kepala Desa Lagading, Abdullah, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan transmigrasi.

“Dengan adanya program terintegrasi, kami berharap masyarakat di kawasan transmigrasi dapat lebih mandiri dan sejahtera,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gibran Doakan Timnas Indonesia Tahan Imbang Jepang di Kualifikasi Piala Dunia