Pintasan.co, SurabayaDinas Pendidikan (Dindik) Jatim akan membantu biaya medis siswa-siswi SMAN 1 Porong yang menjadi korban kecelakaan di exit Tol Purwodadi Pasuruan.

Kepala Dindik Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa korban yang saat ini menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit telah tercover oleh BPJS Kesehatan.

Kendati demikian, jika ada keluarga korban yang membutuhkan bantuan untuk keperluan medis saat proses pemulihan. Pihak Dindik Provinsi Jatim siap mengulurkan tangan.

“Mungkin bagi (korban) yang (boleh) pulang terus butuh alat khusus untuk jalan akan kita siapkan,” ungkap Aries saat ditemui wartawan di RS Lawang Medika, Minggu (2/2/2025).

“Tapi sejauh ini belum ada pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh orangtua yang nanti akan dibebankan kepada kami. Untuk penanganan di RS pakai BPJS,” sambungnya.

Aries menyampaikan bahwa para korban yang mengalami luka baik ringan maupun berat sudah mendapatkan penanganan medis dari masing-masing rumah sakit.

Korban luka dalam insiden maut itu dirawat di 4 rumah sakit. Meliputi, RS Lawang Medika, RSSA Malang, RSUD Lawang dan RS Prima Husada.

“Jadi rombongan di dalam bus itu ada 28 siswa, 2 guru, 1 kernet dan 1 sopir. Kemudian ada juga 3 siswa karena terlambat jadi mereka naik kendaraan pribadi,” kata Aries.

“Kami juga turut perihatin atas korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. Kejadian ini menjadi intropeksi bagi kita semua agar tidak terulang kembali,” tambahnya.

Baca Juga :  Wagub Jatim, Emil Dardak Optimis Swasembada Pangan Nasional akan Tercapai