Pintasan.co, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif 25 persen pada seluruh impor baja dan aluminium yang masuk ke AS tanpa ada pengecualian atau pembebasan.
Pada Senin (10/2) waktu setempat, Trump menandatangani dua pemberitahuan resmi terkait kebijakan tarif ini dan mengungkapkan rencana untuk mengumumkan tarif timbal balik dalam dua hari mendatang, yang akan dikenakan atas impor dari AS untuk menyamakan tarif yang diterapkan negara lain terhadap ekspor AS.
“Hari ini, saya menyederhanakan tarif kami atas baja dan aluminium sehingga semua orang bisa memahami dengan jelas apa artinya. Tarifnya 25 persen tanpa pengecualian atau pembebasan, dan berlaku untuk semua negara, tidak peduli dari mana asalnya,” ujar Trump saat menandatangani dokumen tersebut.
“Jika diproduksi di Amerika Serikat, maka tidak ada tarif. Yang harus Anda lakukan hanyalah membuatnya di Amerika Serikat. Kita tidak membutuhkannya dari negara lain,” tambahnya.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump telah mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium dengan alasan keamanan nasional.
Kebijakan baru ini akan menghapus pengecualian, pembebasan, dan kuota bebas bea yang sebelumnya diterapkan pada mitra dagang AS, serta menaikkan tarif aluminium menjadi 25 persen. Rencana ini dijadwalkan berlaku mulai 4 Maret, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Dengan menyebut kebijakan ini sebagai tarif besar-besaran, Trump mengklaim bahwa Amerika telah dirugikan baik oleh teman maupun lawan.
“Negara kita membutuhkan baja dan aluminium untuk dibuat di Amerika, bukan di negeri asing. Kita harus menciptakan untuk melindungi kebangkitan manufaktur dan produksi AS di masa depan, sesuatu yang belum terlihat selama beberapa dekade,” ungkapnya.
“Sudah waktunya industri besar kita kembali ke Amerika … Ini adalah yang pertama dari banyak langkah lainnya,” tegas Trump.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pembalasan dari negara lain, Trump menyatakan bahwa dirinya tidak khawatir.
“Jika mereka membalas, seperti yang saya katakan, ini timbal balik,” ujarnya.
“Jika mereka menaikkan sedikit, maka kami juga akan menaikkannya secara otomatis. Jadi saya rasa itu akan membantu mereka dengan melakukan pembalasan,” lanjutnya.
Trump juga memberi peringatan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif pada mobil, semikonduktor, farmasi, dan produk lainnya.
“Mobil akan menjadi salah satu yang sangat besar dan sangat penting, dan Amerika akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” tambahnya.