Pintasan.co, Jakarta – Pada Senin (16/2/2025), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang terletak di Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, menjelaskan bahwa fokus utama dari audiensi ini adalah membahas solusi penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan upaya pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Karding menambahkan bahwa dalam diskusi tersebut, mereka mendorong Kadin untuk turut serta dalam persiapan SDM, terutama untuk pekerja yang akan dikirim ke luar negeri.

Saat ini, sekitar 80 persen dari pekerja yang ditempatkan di luar negeri adalah pekerja domestik. Oleh karena itu, Karding berharap kerjasama dengan Kadin Indonesia dapat memperbaiki kualitas SDM dan meningkatkan perlindungan terhadap PMI.

“Kami telah membentuk tim untuk segera menyusun MoU dengan Kadin, dan kami targetkan pada Agustus 2025 sudah ada prototipe yang selesai dan mulai berjalan,” ungkap Karding.

Lebih lanjut, Karding berharap Kadin dapat berpartisipasi lebih aktif dalam mendukung pemerintah, khususnya dalam hal persiapan SDM dan penempatan pekerja migran yang berkualitas.

Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian P2MI.

Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pekerja migran serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka.

“Kadin memiliki anggota yang tersebar di 38 provinsi, dari asosiasi hingga himpunan, termasuk BUMN dan koperasi. Dengan jaringan yang luas ini, kami yakin bisa sukseskan program-program yang dicanangkan oleh Pak Prabowo melalui Pak Menteri,” tutup Anindya.

Baca Juga :  Nasib Honorer di Bantul Aman, Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran 2025