Pintasan.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpamitan kepada masyarakat saat meninjau Pasar Mawar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (24/9). Jokowi mengungkapkan bahwa masa jabatannya sebagai Presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Sebulan lagi saya akan purnatugas, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila dalam dua periode kepemimpinannya ada sejumlah kebijakan yang kurang berkenan bagi masyarakat.
“Apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal yang kurang berkenan, ada kesalahan, ada kekhilafan, ada kekurangan,” ujarnya.
Jokowi dalam kesempatan itu juga mengecek harga-harga di Pasar Mawa. Menurutnya, rata-rata harga pangan relatif stabil.
Bahkan, ia menyebut beberapa harga komoditas mengalami penurunan.
“Untuk harga-harga saya kira baik, stabil. Justru ada barang-barang yang turun, misalnya bawang merah yang biasanya di atas Rp30 ribu, sekarang sudah turun menjadi Rp26 ribu. Bawang putih juga Rp34 ribu, dan cabai rawit Rp60 ribu. Dibandingkan dengan pasar-pasar lain di Jawa, saya kira hampir sama,” ujarnya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi barang. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar, sehingga masyarakat tidak mengalami lonjakan harga yang membebani.
“Kita akan mengatur pasokannya saja, pasokan selalu ada, distribusi tidak terhambat, transportasi tidak terhambat, saya kira semuanya akan baik,” ujarnya.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Posisi mereka akan digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.