Pintasan.co, Pati – Pati Ramadhan Festival 2025 berlangsung selama 16 hari di halaman Stadion Joyokusumo, mulai dari 14 hingga 29 Maret.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, pada Jumat sore (14/3/2025).
Dia berharap bahwa festival ini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pati.
“Melalui acara seperti ini, UMKM akan tumbuh dan ekonomi pun akan bergerak. Jika kita terus menggelar berbagai event, ekonomi Pati akan kian berkembang. Apalagi dengan teknologi media yang terus berkembang, salah satunya streaming di media sosial, kita bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, termasuk dari daerah lain,” jelas dia.
Chandra berharap agar acara festival seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi ciri khas daerah yang dapat menarik perhatian wisatawan, seperti halnya tradisi dandangan di Kudus.
Selain itu, dia juga menginginkan agar berbagai festival dapat diselenggarakan pada berbagai kesempatan, bukan hanya saat Ramadan.
“Misalnya saat ada program bantuan sosial, kita bisa adakan event seperti ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar mereka bisa langsung berbelanja di UMKM Pati,” tutur dia.
Ketua Panitia Pati Ramadhan Festival 2025, Zeniko Mey Saputro, menyampaikan bahwa ada 50 UMKM yang membuka stan dalam acara ini.
UMKM tersebut tidak hanya berasal dari Pati, tetapi juga dari Kudus, Jepara, dan Rembang.
“Ada stan UMKM kuliner, pakaian, dan lain-lain. Buka mulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB,” kata dia.
Niko menyatakan bahwa untuk meramaikan festival ini, pihaknya menyelenggarakan berbagai acara, seperti festival band, lomba menyanyi, lomba mewarnai anak-anak, liga sepakbola Ramadan, pertunjukan musik live, kompetisi esport, pemilihan model Ramadan, hingga ajang lari Runmadhan Festival 2025.
Dengan adanya bazar kuliner UMKM dan berbagai acara lainnya, Niko berharap jumlah pengunjung Pati Ramadhan Festival tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin total pengunjung 50 ribu orang, target kali ini 80 ribu orang,” ucap dia.
Niko juga mengharapkan agar nilai perputaran uang dalam festival tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, perputaran uang dalam Pati Ramadhan Festival mencapai Rp 4 miliar.