Pintasan.co, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dikabarkan menekankan agar Dwifungsi ABRI pada era Orde Baru tidak dihidupkan kembali melalui Revisi Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Politikus PDIP yang juga Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, menjelaskan bahwa pesan Megawati adalah agar supremasi sipil tetap dipertahankan.
“Ibu (Megawati) hanya berharap agar dwifungsi tidak muncul lagi, dan supremasi tetap di tangan sipil,” ungkap Utut di DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Di samping itu, Utut menyampaikan bahwa Megawati juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan prajurit TNI.
“Berikan perhatian yang layak kepada para prajurit,” katanya.
Utut menambahkan bahwa dalam konteks Revisi UU TNI, PDIP berjuang agar supremasi sipil tetap dipertahankan. Namun, dia menegaskan bahwa perjuangan tersebut juga didukung oleh partai-partai lain di parlemen.
“PDIP bukan satu-satunya yang berjuang. Semua partai memiliki visi yang sama, dan kami juga berbagi semangat yang sama,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Megawati tidak ingin kembali ke konsep Orde Baru yang menguatkan posisi TNI secara berlebihan, dengan menciptakan suasana yang lebih militeristik.
“Ini tentang supremasi sipil yang harus dijaga,” tambahnya.
Dia mengakhiri dengan pesan agar negara memberi perhatian lebih kepada prajurit TNI. “Itu saja, berikan perhatian pada prajurit,” tutup Utut.