Pintasan.co – Malam takbiran merupakan salah satu momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Jawa Timur, malam takbiran memiliki tradisi khas yang mencerminkan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang berpadu dengan nilai-nilai Islam. Berikut adalah beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat Jawa Timur saat malam takbiran.
1. Pawai Takbir Keliling
Salah satu tradisi yang paling meriah adalah pawai takbir keliling. Masyarakat berkelompok membawa obor, lampion, dan bedug sambil mengumandangkan takbir di jalan-jalan desa dan kota. Beberapa daerah juga mengadakan kompetisi takbir keliling dengan hiasan kendaraan yang spektakuler. Tradisi ini tidak hanya menambah semarak malam takbiran tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
2. Gebyar Bedug
Di beberapa daerah seperti Malang dan Surabaya, terdapat tradisi Gebyar Bedug, di mana masyarakat berlomba-lomba menabuh bedug dengan irama yang khas. Lomba ini biasanya diadakan di alun-alun kota atau di masjid-masjid besar. Kegiatan ini melestarikan seni musik Islami sekaligus menyemarakkan malam takbiran.
3. Kenduri dan Doa Bersama
Di pedesaan Jawa Timur, malam takbiran juga diisi dengan kenduri atau doa bersama. Masyarakat berkumpul di masjid atau rumah warga untuk membaca doa, tahlil, dan bersyukur atas selesainya bulan Ramadan. Hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, dan aneka kue tradisional sering disajikan dalam acara ini.
4. Ziarah Makam
Beberapa masyarakat Jawa Timur juga memiliki kebiasaan berziarah ke makam keluarga atau ulama setempat sebelum malam takbiran. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta mendoakan mereka. Biasanya, ziarah ini dilakukan setelah salat Isya sebelum takbir berkumandang sepanjang malam.
5. Takbir di Masjid dan Mushala
Selain pawai keliling, banyak masyarakat yang lebih memilih bertakbir di masjid dan mushala. Takbiran di tempat ibadah ini dilakukan secara khusyuk dan penuh penghayatan, mencerminkan ketakwaan serta rasa syukur atas datangnya hari kemenangan, Idul Fitri.
Tradisi malam takbiran di Jawa Timur merupakan perpaduan antara ajaran Islam dan budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Selain menjadi sarana dakwah, tradisi ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Dengan terus menjaga dan melestarikan tradisi ini, diharapkan nilai-nilai Islam dan budaya Nusantara tetap lestari dalam kehidupan bermasyarakat.
