Pintasan.co, Jakarta – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, secara resmi mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah melaksanakan operasi militer di wilayah Belgorod, Rusia.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Zelensky dalam pidato video malamnya pada Senin, 7 April 2025.

Dalam wawancara dengan CNN pada Selasa, 8 April 2025, Zelensky menyatakan bahwa komandan tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, telah melaporkan situasi terbaru di garis depan, termasuk keberadaan pasukan Ukraina di wilayah Kursk dan Belgorod.

“Tentang garis depan, kehadiran kami di wilayah Kursk dan kehadiran kami di wilayah Belgorod,” ujar Zelensky dalam pidatonya.

Zelensky juga menegaskan bahwa serangan di wilayah perbatasan musuh adalah langkah yang sah.

“Kami terus melakukan operasi aktif di daerah perbatasan musuh dan ini sepenuhnya dibenarkan. Perang harus kembali ke tempat asalnya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama Ukraina tetap konsisten, yaitu melindungi tanah air dan masyarakat di wilayah Sumy dan Kharkiv dari penjajahan Rusia.

“Tujuan utama kami tetap sama: untuk melindungi tanah dan komunitas kami di wilayah Sumy dan Kharkiv dari penjajah Rusia,” katanya.

Zelensky juga menyebutkan peran dari satuan 225th Assault Regiment Ukraina yang terlibat dalam operasi tersebut, dan memberikan apresiasi kepada unit itu atas kinerjanya.

Meskipun pasukan Rusia dilaporkan telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai Ukraina di Kursk, Zelensky menilai operasi militer Ukraina tetap berhasil karena berhasil mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari front utama di wilayah Donetsk.

“Karena seluruh operasi di Kursk, kami berhasil mengurangi tekanan di sektor garis depan lainnya, terutama di wilayah Donetsk,” ujar Zelensky.

Sebelum pengakuan terbuka ini, Zelensky sempat memberikan indikasi tentang adanya aktivitas militer Ukraina di wilayah Rusia di bawah Kursk, yang dipahami sebagai tanda keterlibatan Ukraina di Belgorod.

Baca Juga :  Prabowo Menanyakan Pada Sergei Shoigu: Bagaimana Kabar Sahabat Saya, Putin?

Sementara itu, pada hari Minggu sebelumnya, Rusia mengklaim bahwa pasukannya telah merebut desa Basivka di wilayah Sumy timur laut Ukraina, yang berbatasan dengan Kursk.

Mereka juga menyatakan terus menggempur posisi Ukraina di beberapa permukiman lainnya, meskipun juru bicara militer Ukraina membantah klaim tersebut.

Pengakuan Zelensky ini menjadi yang pertama kali seorang pejabat tinggi Ukraina secara terbuka mengonfirmasi keterlibatan langsung pasukan Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia, sejak dimulainya invasi penuh oleh Moskow pada 2022.