Pintasan.co, Solo – Kota Solo, Jawa Tengah, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025. Acara ini rencananya digelar secara terbuka pada bulan Juni, meskipun ada kemungkinan diundur ke Juli.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa persiapan tengah dilakukan oleh DPD PSI Solo. Ia menegaskan bahwa waktu pelaksanaan kongres akan menyesuaikan dengan kesiapan pihak penyelenggara di daerah.
“Insya Allah, kami akan menyesuaikan dengan teman-teman di Solo. Awalnya direncanakan Mei, tapi kemungkinan besar akan mundur ke Juli,” ujarnya.
Kongres ini akan mengusung konsep “Partai Super Terbuka” dengan memperkenalkan mekanisme baru dalam pemilihan Ketua Umum, yaitu melalui sistem one man one vote.
Dengan sistem ini, setiap kader PSI di seluruh Indonesia akan memiliki kesempatan memberikan suara secara langsung dalam memilih ketua umum partai.
“Lancar semua. Semuanya sehat. Semua boleh (mencalonkan diri), semuanya boleh. Ada syaratnya, ada syaratnya. Nanti akan dikeluarkan oleh tim SC,” kata Kaesang.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyampaikan bahwa sekitar 2.000 kader direncanakan akan mengikuti kongres, disesuaikan dengan kapasitas gedung yang tersedia.
Yogo menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua Umum akan melewati beberapa tahapan internal terlebih dahulu sebelum akhirnya dilakukan pemungutan suara langsung oleh para anggota.
“Ada mekanisme di internal kami. Mendaftar kemudian juga didukung dari beberapa DPD. Jadi calon-calon ini juga akan komunikasi dengan DPD dan DPD. Kemudian nanti ketika pemilihannya langsung masing-masing anggota,” ujar Yogo.