Pintasan.co, Semarang – Penerbangan internasional dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang masih memiliki peluang untuk dibuka kembali.
Menurut Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Ahmad Zulfian Noor, saat ini masih ada pembatasan penerbangan ke luar negeri yang diberlakukan oleh pihak regulator.
“Meski demikian kami tetap mendukung kebijakan tersebut,” ujarnya saat dihubungi.
Ia menjelaskan bahwa sebelum pandemi Covid-19, bandara tersebut masih melayani rute penerbangan internasional ke Singapura dan Malaysia. Namun setelah pandemi, seluruh penerbangan ke luar negeri telah dihentikan.
“Cuma fasilitas bandara untuk internasional masih ada. Misalnya ruang check in, ruang tunggu, ruang kedatangan internasional, ruang imigrasi dan penunjang masih ada. Kalaupun nanti dibuka kami sudah siap,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan pembatasan tersebut. Menurutnya, keberadaan kawasan industri di Kendal dan Batang menjadi peluang yang cukup besar untuk mendukung dibukanya kembali penerbangan internasional.
“Potensinya memang ada khususnya perdagangan. Terlebih potensi penerbangan cargo untuk internasional,” imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa pembukaan penerbangan internasional tergantung pada keputusan maskapai. Hal ini karena maskapai penerbangan akan melakukan analisis terhadap potensi pasar di bandara tersebut.
“Termasuk juga sektor pariwisata,” tandasnya.