Pintasan.co, Malang – Komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditegaskan oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H. Ma’ruf Mubarok, saat menghadiri kegiatan penanaman jagung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Acara tersebut menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat desa terhadap pentingnya kemandirian pangan.

Dihadiri oleh wakil ketua komisi B DPRD Provinsi jawatimur Bapak Chusni Mubarok serta bupati kabupaten Malang bapak H.M.Sanusi beserta jajaran Forkopimda Malang, Dandim, Kapolres, tokoh-tokoh masyarakat, dan para petani, kegiatan ini berjalan penuh semangat dan kekeluargaan.

Penanaman jagung bukan hanya simbol dari kegiatan pertanian biasa, tetapi menjadi bagian dari gerakan besar untuk memperkuat desa sebagai lumbung pangan nasional.

Politisi yang akrab disapa gus mamak ini menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap petani dan desa sebagai basis utama pembangunan bangsa.

“Ketahanan pangan tidak bisa dibangun dari kota-kota besar saja, tapi harus dimulai dari desa. Dari lahan-lahan seperti di Desa Rembun inilah masa depan Indonesia ditanam,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat untuk menciptakan sistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa apa yang dilakukan di Desa Rembun merupakan cerminan nyata dari visi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan nilai-nilai dalam Asta Cita, khususnya keberpihakan kepada rakyat kecil, petani, dan pembangunan dari pinggiran.

“Kita ingin desa-desa seperti Rembun ini tidak hanya menanam jagung, tapi juga menanam harapan dan kemakmuran. Pemerintah harus hadir, mendampingi, dan memastikan bahwa hasil jerih payah petani dihargai dan dilindungi,” tambahnya.

Acara diawali dengan penanaman jagung secara simbolis dan dialog bersama petani, yang menjadi ruang aspirasi langsung antara warga dan tokoh yang peduli terhadap pertanian.

Baca Juga :  Program Timah (Titip Omah) Polres Batu untuk Pemudik Tenang

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kepemimpinan yang merakyat, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh yang bisa direplikasi di berbagai desa lain di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya