Pintasan.co, Malang – Dalam semangat memperkuat ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat desa, H. Chusni Mubarok menunjukkan komitmennya dengan menghadiri langsung Musyawarah Desa Pakisaji yang digelar dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Kehadiran Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur ini didampingi oleh sejumlah tokoh penting Kabupaten Malang, antara lain Wakil Bupati Malang, H. Latifa Sohib, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarok, serta Sekda Kab.Malang Musyawarah desa ini menjadi momentum strategis untuk menguatkan perekonomian desa melalui wadah koperasi yang dikelola secara profesional dan berorientasi pada kesejahteraan warga.

Dalam sambutannya, politisi yang akrab disapa Kaji Barok (KABAR) ini menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa.

“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi juga alat perjuangan untuk kemandirian desa. Kita tancap gas, jangan ragu, karena keberhasilan koperasi adalah keberhasilan bersama,” ujarnya penuh semangat.

Lebih jauh, H. Chusni Mubarok “Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah bagian dari pelaksanaan Dana Amanah Presiden. Ini bukan sekadar program lokal, tapi amanah langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi desa tugas kami jelas memastikan dana sampai ke rakyat, digunakan tepat sasaran, dan mendorong kemandirian desa secara nyata” tegasnya.

“Kalo sudah perintah Presiden Prabowo, bagi saya tidak ada lagi gigi mundur, tancap gas sampai tuntas”Pungkas ketus DPC Gerindra Kabupaten malang ini.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi model koperasi modern yang mampu mendorong peningkatan produktivitas, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing produk-produk lokal desa. Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, baik dalam bentuk pendampingan, pelatihan, hingga akses permodalan.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Musyawarah Desa Pakisaji ditutup dengan kesepakatan bulat untuk segera membentuk struktur kepengurusan koperasi dan menyusun rencana kerja jangka pendek. Harapan besar tertanam agar Koperasi Desa Merah Putih mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan inspirasi bagi desa-desa lainnya

Baca Juga :  Alasan Para Pemburu Koin Jagat Rela Belusukan ke Taman-Taman di Kota Bandung