Pintasan.co, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto jika memutuskan maju kembali sebagai calon presiden di Pemilu 2029.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Halal Bihalal sekaligus pengumuman susunan kepengurusan baru partai di Kantor DPP PAN, Minggu (20/4).
Zulhas menyatakan, partainya tetap berada di barisan pendukung Prabowo, namun ia menekankan bahwa keputusan terkait calon wakil presiden harus dikonsultasikan bersama PAN.
“Saya bilang ke Pak Prabowo, yang penting partai saya semakin besar. Kalau soal capres, silakan lanjut. Tapi untuk cawapres, kita diskusikan,” ujar Zulhas.
Dalam kesempatan itu, ia juga optimistis bahwa PAN bisa menembus posisi empat besar dalam kontestasi Pemilu 2029.
“InsyaAllah, tahun 2029 PAN minimal masuk empat besar,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Zulhas turut mengingatkan para kader agar tetap solid dan tidak terjebak konflik internal.
Ia menegaskan pentingnya satu komando dalam menjalankan strategi politik ke depan.
“Saya cuma minta satu: satu komando. Jangan lagi buang energi bertengkar soal politik. Fokus kita ke empat besar,” tuturnya.
Sejak Pilpres 2014, PAN telah menjadi salah satu mitra politik setia Prabowo.
Pada saat itu, PAN mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum PAN melawan Jokowi-Jusuf Kalla. Meski kalah, PAN kemudian bergabung dalam pemerintahan Jokowi.
Dukungan terhadap Prabowo kembali diberikan pada Pilpres 2019, saat Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Namun, hasilnya kembali belum memihak mereka. Setelah kekalahan tersebut, Prabowo dan Gerindra masuk dalam pemerintahan Jokowi di akhir 2019, diikuti oleh PAN pada tahun 2021.
Di Pilpres 2024, PAN kembali mengusung Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi. Kali ini, pasangan tersebut keluar sebagai pemenang.