Pintasan.co, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk bergerak cepat dalam merealisasikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Pak Prabowo ingin semuanya serba cepat. Kalau ada regulasi yang menghambat, ya harus disederhanakan. Contohnya, masalah subsidi pupuk yang selama ini diatur oleh sekitar 140 regulasi, itu perlu diringkas supaya lebih mudah dan efisien,” ujar Sudaryono saat menghadiri acara Halalbihalal dan Apel Kader Partai Gerindra Jawa Tengah di kawasan Solo Baru, Minggu (tanggal).
Ia menambahkan, meskipun aturan dibuat dengan tujuan yang baik, terlalu banyak peraturan justru dapat membingungkan masyarakat dan memperlambat gerak pembangunan.
Oleh karena itu, penyederhanaan menjadi langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program pemerintah.
“Pak Prabowo ingin gerakan cepat. Kalau aturannya terlalu rumit, masyarakat jadi tidak bergerak. Maka semuanya perlu disederhanakan,” tegasnya.
Meski percepatan menjadi prioritas, pengawasan tetap akan dilakukan secara ketat oleh berbagai lembaga seperti BPK, BPKP, kepolisian, dan kejaksaan.
“Prinsip pengawasan tetap harus dijalankan,” lanjut Sudaryono.
Dukung Dua Periode Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Sudaryono juga menjelaskan bahwa kegiatan apel kader bertujuan untuk menggalang dukungan agar Prabowo bisa melanjutkan kepemimpinan hingga dua periode.
“Target kita jelas, Pak Prabowo harus memimpin Indonesia selama 10 tahun agar seluruh visi dan program beliau bisa tuntas,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu.
Menurutnya, proses pembangunan memerlukan waktu yang panjang, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Ia mencontohkan keberhasilan pembangunan berkelanjutan pada masa kepemimpinan Presiden SBY dan Jokowi, masing-masing selama dua periode.
Astacita dan Koperasi Merah Putih
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, turut menyampaikan bahwa salah satu visi utama Presiden Prabowo adalah mewujudkan keadilan ekonomi melalui pendekatan Asta cita, yaitu delapan cita-cita pembangunan nasional.
“Presiden ingin ada distribusi ekonomi yang lebih merata agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Ferry.
Salah satu program yang sedang didorong adalah pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
Menurutnya, Prabowo telah mengeluarkan Instruksi Presiden untuk mempercepat realisasi program ini.
“Targetnya, ada koperasi di 80.000 desa dan kelurahan. Juli nanti sudah harus terbentuk koperasi lengkap dengan pengurus dan pengawasnya,” ujarnya.
Ferry menjelaskan bahwa ada 15 kementerian dan lembaga yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program ini.
Koperasi Merah Putih nantinya akan fokus pada berbagai layanan masyarakat seperti penyediaan sembako murah, layanan simpan pinjam, klinik desa, apotek, pergudangan, hingga distribusi logistik.