Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan program padat karya di bidang kebersihan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Program ini juga bertujuan memberdayakan masyarakat serta menekan angka pengangguran. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pembersihan aliran sungai.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa masih ada tantangan besar yang harus diatasi, terutama terkait maraknya pembuangan sampah sembarangan, termasuk di kawasan sungai.
Untuk itu, Pemkot berencana menggelar berbagai aksi berskala besar melalui program padat karya guna membersihkan sungai secara menyeluruh.
“Arahan saya lebih ke padat karya. Supaya anggaran yang ada bisa dinikmati masyarakat banyak, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih,” tandasnya, Selasa (22/4/25).
Kegiatan pembersihan sungai dan lingkungan akan dirancang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang memiliki kewenangan untuk mengalokasikan anggaran.
Hasto Wardoyo, yang juga merupakan mantan Bupati Kulon Progo, menegaskan bahwa agar program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, diperlukan perencanaan yang matang serta pengelolaan anggaran yang optimal.
Program padat karya di sektor kebersihan juga menandai langkah baru dalam pengelolaan sampah, menyusul keberhasilan pengosongan seluruh depo dan tempat penampungan sementara (TPS).
Dengan sistem pengolahan sampah di Kota Yogyakarta yang kini berjalan secara real time, pemerintah berupaya menekan timbulan sampah di luar depo dan TPS agar tidak menumpuk di lingkungan sekitar.
“Maka, dibutuhkan sebuah kegiatan yang sifatnya mengubah perilaku masyarakat. Harapan kami, terjadi perubahan perilaku dan jumlah sampah menurun karena banyak dipilah,” tandasnya.
“Kita juga akan kerja sama dengan perguruan tinggi, untuk secara berkelanjutan mendampingi kampung dengan tema kebersihan lingkungan, sampah dan kesehatan lingkungan,” urai Hasto.