Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta merancang program padat karya di bidang kebersihan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Program ini juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat sekaligus untuk mengurangi tingkat pengangguran, dengan salah satu fokus utamanya adalah pembersihan aliran sungai.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih, menyampaikan bahwa anggaran telah dialokasikan untuk melaksanakan kegiatan padat karya di 14 lokasi.
Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp700 juta, dengan masing-masing titik mendapatkan alokasi sebesar Rp50 juta. Sementara itu, kesiapan lokasi pelaksanaan dikoordinasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta.
“Sekarang masih dalam tahap perencanaan dan persiapan. Kami koordinasikan dengan Dinas PUPKP, yang menentukan lokasi dan output pekerjaan padat karya kebersihan,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menyampaikan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan konsolidasi untuk menyesuaikan pergeseran anggaran sesuai dengan arahan dari Wali Kota.
Salah satu fokus penyesuaian tersebut adalah program padat karya kebersihan berbasis wilayah, yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta.
“Jadi kita akan mengkonstruksikan padat karya berbasis kewilayahan yang akan dimanfaatkan untuk kebersihan, menyangkut trotoar dan sungai, sesuai perintah Wali Kota,” cetusnya.