Pintasan.co, Boyolali — Upaya pencarian terhadap pendaki Gunung Merbabu asal Temanggung Sugeng Parwoto (50) akhirnya membuahkan hasil.

Namun sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa setelah pencarian dilakukan sejak Senin (21/4/2025).

Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah Sugeng ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (24/4) sore sekitar pukul 17.30 WIB, di area tebing antara pos 4 dan pos 5, sekitar 10 meter ke arah kanan dari jalur pendakian Timboa.

Proses evakuasi baru dapat dilakukan keesokan harinya, yakni pada Jumat, karena terkendala cuaca buruk berupa hujan deras, kondisi medan yang berada di tepi tebing, serta minimnya pencahayaan.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) melibatkan berbagai pihak termasuk relawan.

Akhirnya pada Jumat (25/4) tim SAR gabungan mulai melakukan evakuasi secara estafet dari lokasi ditemukannya korban menuju Basecamp.

Survivor diketahui melakukan pendakian seorang diri ke Gunung Merbabu melalui jalur timur, tepatnya lewat Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

Pendakian ini dinyatakan ilegal karena dilakukan tanpa izin, mengingat Jalur Timboa bukan merupakan jalur resmi pendakian Gunung Merbabu.

Setelah proses evakuasi berhasil dilakukan, jenazah korban tiba di Basecamp Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 12.20 WIB.

Operasi pencarian resmi ditutup dan jasad Parwoto langsung dibawa ke RS Moewardi Solo menggunakan mobil ambulans untuk keperluan autopsi.

Baca Juga :  Diperlukan 40 Dapur Sehat MBG untuk Melayani 120 Ribu Pelajar di Gunungkidul