Pintasan.co, Jakarta – Ekspor nonmigas Arab Saudi tercatat mencapai rekor tertinggi pada 2024, yakni 515 miliar riyal Saudi atau sekitar 137,33 miliar dolar AS, sebuah lonjakan signifikan.
Rekor ini mencerminkan peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Sabtu (26/4).
Berdasarkan data dari Otoritas Pengembangan Ekspor Arab Saudi, peningkatan ekspor nonmigas ini mencakup berbagai sektor.
Ekspor barang naik menjadi 217 miliar riyal Saudi, dengan sektor petrokimia dan nonpetrokimia masing-masing tumbuh 2 persen dan 9 persen.
Nilai ekspor ulang tercatat mencapai 90 miliar riyal Saudi, sementara ekspor jasa mengalami kenaikan 14 persen secara tahunan, mencapai 207 miliar riyal Saudi.
Abdulrahman Althukair, CEO Otoritas Pengembangan Ekspor Arab Saudi, mengaitkan keberhasilan ini dengan berbagai inisiatif kerajaan dalam diversifikasi ekonomi dan perluasan akses pasar global untuk produk-produk lokal.
Dia juga menegaskan komitmen negara tersebut untuk terus mendukung para eksportir melalui berbagai program pelatihan, promosi, dan konsultasi.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada 2024, Arab Saudi mengekspor ke lebih dari 180 negara, dengan komoditas petrokimia menyumbang 68 persen dari total volume ekspor.