Pintasan.co, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran dengan merotasi sebanyak 237 perwira tinggi (pati) dari tiga matra TNI.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan organisasi yang terus berubah serta sebagai bagian dari sistem pembinaan karier personel.
“Mutasi ini merupakan bagian penting dari pembinaan SDM dan menyesuaikan kebutuhan organisasi terhadap dinamika tugas yang berkembang. Para perwira tinggi yang mendapatkan jabatan baru diharapkan mampu mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, serta profesionalisme,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi melalui keterangan tertulis pada Rabu (30/4/2025).
Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.
Rinciannya, 109 perwira dari TNI Angkatan Darat (AD), 64 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 64 dari TNI Angkatan Udara (AU).
Beberapa posisi penting yang mengalami pergantian antara lain Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), yang kini dijabat oleh Laksda Hersan menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo.
Letjen Kunto selanjutnya diberi tugas sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Perubahan juga terjadi pada posisi Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III), dari Laksda Hersan kepada Laksda Krisno Utomo.
Laksda Rudhi Aviantara kemudian diangkat menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), menggantikan Laksda Krisno.
Mutasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga fleksibilitas organisasi serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan tugas di masa mendatang.