Pintasan.co, Semarang – Mahasiswa dan dosen Program Studi D-3 Teknik Mesin serta D-3 Teknik Elektronika Politeknik Harber berkesempatan berdiskusi dan bertukar wawasan dengan Komisaris Utama Krakatau Steel Nippon Synergy, Bobby Sumardiat Atmosudirjo, dalam kunjungannya ke kampus pada Sabtu (26/4/2025).

Ketua Program Studi D-3 Teknik Mesin, Muhammad Khumaidi Usman, menjelaskan bahwa fokus utama program studi ini adalah di bidang manufaktur, dan saat ini tengah mengembangkan Teaching Factory (TEFA).

Kehadiran para ahli dinilai sangat berperan dalam memberikan saran dan kontribusi positif terhadap kemajuan program studi.

“Sebagai kampus swasta, kami berkeinginan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada. Kami mempunyai bengkel mesin yang dimanfaatkan sebagai tempat praktik mahasiswa. Harapannya tidak hanya menjadi tempat praktik, tapi juga menjadi Teaching Factory, sehingga menghasilkan produk dan mempunyai nilai ekonomis,” kata Khumaidi.

Sementara itu, Rony Darpono selaku Ketua Program Studi D-3 Teknik Elektronika menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memfokuskan perhatian pada bidang otomasi, dengan harapan hal tersebut dapat sejalan dengan kebutuhan pasar saat ini.

“Hadirnya Krakatau Steel Nippon Synergy bisa membuka wawasan kami tentang dunia industri, dan harapan kami bisa ada kerja sama yang baik sehingga rencana Teaching Factory yang sedang kami rintis bisa berjalan secara optimal, selain itu ada kerja sama untuk alumni kami di dunia kerja” tutur Rony.

Bobby Sumardiat Atmosudirjo, Komisaris Utama Krakatau Steel Nippon Synergi, mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia menitikberatkan perhatiannya pada proses hilirisasi.

Kemandirian dan kedaulatan sebuah bangsa hanya bisa jika sebuah bangsa itu menguasai teknologi lalu menghasilkan karya yang berupa industri untuk membangkitkan ekonomi.

“Peran perguruan tinggi adalah menghasilkan SDM dengan kualitas unggul, selain itu perlu ada tujuan lain yang selaras dengan hilirisasi, salah satunya dengan pelaksanaan Teaching Factory. Kami dari Krakatau Steel sangat terbuka, silahkan nanti bisa main ke Krakatau Steel, kami ajak kawan-kawan Politeknik Harapan Bersama untuk melihat dan belajar di Krakatau Steel, sehingga bisa merasakan dunia industri yang kompleks,” tambah Bobby.

Baca Juga :  Pramono Tugaskan Tim Transisi Minta Pandangan ke Anies-Ahok hingga Jokowi