Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur Jakarta, meminta penyesuaian jam operasional daycare atau taman penitipan anak di Balai Kota agar disesuaikan dengan jam kerja para orang tua.  

Menurutnya, banyak orang tua menjemput anak mereka lebih awal dari jam kerja karena jam daycare tidak selaras dengan jam kerja ibunya.

“Jangan sampai kemudian ada yang jam 2 selesai, jam 3 selesai, ibunya (selesai kerja) jam 4. Sehingga mereka kebanyakan dibawa ibunya, dengan demikian perubahan jam kerja menjadi penting,” ujar Pramono Anung saat meninjau daycare, Senin (5/5/2025).

Gubernur itu memastikan, layanan pengasuhan anak di lingkungan Balai Kota berjalan baik dan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan oleh para orangtua, khususnya ibu yang bekerja.

“Saya harus akui daycare-nya sebenarnya sudah sangat baik, hanya problemnya kapasitasnya baru kurang,” tuturnya.

Bahkan, dia lantas membandingkan daycare Balai Kota dengan instansi lain, termasuk daycare Kementerian Sekretariat Negara. Dan, menilai, fasilitas di daycare Balai Kota lebih representatif dan layak menjadi percontohan.

Pramono mengungkapkan bahwa ada anak-anak yang dititipkan di daycare Balai Kota meskipun orang tua mereka bekerja di kementerian atau lembaga lain. “Karena memang fasilitasnya, saya harus akui, saya pernah datang ke daycare-nya yang ada di Kementerian Sekretaris Kabinet, ini tempatnya lebih representatif, kemudian juga fasilitas dan sebagainya,” imbuh Pramono.

Meski demikian, kapasitas daycare Balai Kota saat ini terbatas hanya mampu menampung 20 anak. Pramono menilai jumlah tersebut jauh dari cukup, mengingat tingginya kebutuhan akan layanan serupa di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta.

Ia meminta agar Dinas Pendidikan segera mengevaluasi kapasitas daycare tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk menambahnya.

Pramono menambahkan, Jakarta telah memiliki 46 layanan daycare. Dari jumlah tersebut, 22 dikelola oleh pemerintah, baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten, dan 24 lainnya dikelola oleh swasta.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kemiskinan, Airlangga Puji 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi

Terkait anggaran, Gubernur Jakarta ini menyatakan bahwa daycare di Balai Kota didanai sepenuhnya oleh APBD, sehingga layanan ini gratis bagi para orang tua.

“Hanya hal yang menyangkut makanan, minuman dan sebagainya, karena ini sifatnya sekolah, maka itu menjadi kewenangan sepenuhnya keluarga,” ucapnya.