Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah kepulauan dengan menyiapkan subsidi khusus untuk transportasi seaplane atau pesawat amfibi.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan bahwa program ini telah disiapkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk tahun anggaran 2025.

“Anggarannya sudah siap, tinggal menunggu kedatangan armada. Tahun ini kita sudah alokasikan Rp 17 miliar untuk itu,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 di Kantor Gubernur, Jumat (9/5/2025).

Gubernur Andi Sudirman juga menambahkan bahwa perhatian terhadap armada laut tetap menjadi bagian dari prioritas pemerintah provinsi.

Ia menyebut bahwa kapal dengan kapasitas sekitar 20 penumpang sudah dijanjikan oleh Kementerian Perhubungan dan diharapkan segera tiba.

Lebih lanjut, ia menjelaskan keunggulan seaplane sebagai moda transportasi yang fleksibel karena mampu mendarat langsung di wilayah perairan.

Lokasi seperti Center Point of Indonesia (CPI) di Makassar disebut sudah disurvei dan dinilai layak sebagai titik pendaratan.

“Seaplane bisa mendarat di tepi laut tanpa memerlukan dermaga, cukup melalui sistem rintisan. Namun, untuk jangka panjang tetap dibutuhkan terminal airodrom khusus,” jelasnya.

Pemerintah provinsi, menurut Andi Sudirman, harus berkomitmen menjamin keberlangsungan layanan transportasi di daerah kepulauan.

Ia menekankan bahwa pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan juga memerlukan dukungan logistik yang kuat, termasuk transportasi.

“Pelayanan dasar di kepulauan memang butuh biaya besar, tapi pemerintah wajib menjaminnya. Kita tidak bisa berharap pesawat bisa beroperasi jika hanya disokong selama setahun,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterhubungan menyeluruh bagi Sulawesi Selatan, tidak hanya dari segi infrastruktur fisik seperti jalan dan udara, tetapi juga pengembangan digital.

“Digitalisasi pendidikan dan pembangunan infrastruktur data menjadi hal krusial. Presiden sudah memberi arahan soal ini, dan Sulsel sudah mulai. Kini tinggal ditindaklanjuti lewat studi dan implementasi nyata,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Ibas Serahkan Bantuan kepada Anak Yatim dalam Safari Ramadhan Pemkab Lutim di Nuha