Pintasan.co, Makassar – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan bersama jajaran Polres di seluruh wilayah berhasil mengungkap 83 kasus selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) tahun 2025.

Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, dalam keterangannya di Makassar, Rabu, menyampaikan bahwa dari total 120 target operasi (TO) yang telah ditetapkan, aparat berhasil menuntaskan 83 kasus.

Selain itu, sebanyak 252 kasus tambahan yang tidak termasuk dalam daftar TO juga berhasil diungkap.

“Ini membuktikan bahwa operasi yang dilaksanakan berjalan efektif,” jelasnya.

Guna menjaga keberlanjutan hasil positif ini, Polda Sulsel dan seluruh Polres di kabupaten/kota terus meningkatkan intensitas patroli di wilayah masing-masing.

Langkah ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

Operasi yang masih berlangsung hingga 18 Mei 2025 ini fokus pada penindakan tegas terhadap berbagai bentuk kejahatan yang kerap meresahkan publik.

Beberapa di antaranya adalah aksi premanisme dan kepemilikan senjata tajam ilegal.

Hingga saat ini, aparat telah berhasil mengungkap 59 kasus terkait, serta mengamankan 87 pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari operasi tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 22 senjata tajam, seperti badik, busur, dan ketapel, 10 unit handphone, serta tiga sepeda motor.

Tidak hanya itu, berbagai tindak pidana lain turut terungkap dalam operasi ini, antara lain:

  • 5 kasus pencabulan,
  • 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),
  • 26 kasus perjudian,
  • 22 kasus pencurian,
  • 234 kasus peredaran minuman keras (miras),
  • 4 kasus penipuan,
  • 19 kasus prostitusi,
  • 1 kasus pencurian ternak (curnak),
  • 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat),
  • 2 kasus pelecehan seksual, dan
  • 1 kasus kekerasan terhadap anak.
Baca Juga :  Pengelolaan Sampah di Sleman Bakal Gunakan Insinerator, Diklaim Sebagai yang Terbesar di DIY

Keberhasilan ini, menurut Didik, merupakan bukti komitmen Polda Sulsel dalam memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat yang mengancam ketenteraman publik.

Ia menegaskan bahwa Operasi Pekat akan terus dilaksanakan secara rutin guna menekan angka kriminalitas dan meningkatkan rasa aman warga.

“Polda Sulsel akan terus menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung Polri, termasuk dalam melaporkan setiap tindak kejahatan yang ditemukan di lingkungan sekitar,” tegasnya.