Pintasan.co, Kota Batu – Libur panjang dan cuti bersama Raya Waisak 2025 menjadi waktu yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Libur panjang juga merupakan waktu ditunggu – tunggu pengelola wisata maupun hotel. Karena di waktu itu baik pengelola wisata maupun hotel akan diuntungkan oleh para wisatawan. Terbukti, pada hari libur kemarin jumlah okupansi hotel di Kota Batu mencapai angka 83%.

“Okupansi hotel di Kota Batu ada yang tembus 100%, 70%, 60%, 50%. Tapi rata-rata okupansi hotel di Kota Batu 83%,” ujar Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi, Rabu (14/5/2025).

“Itu okupansi di hari Sabtu dan Minggu sebagai puncaknya. Pada hari Senin kemarin dan hari ini sudah turun, untuk hari ini okupansinya 50%,” tambahnya.

Sujud menjelaskan bahwa okupansi hotel pada libur panjang Hari Raya Waisak tahun ini lebih tinggi dibandingkan libur Lebaran. Di mana, libur Lebaran 2025 okupansi hanya mencapai 70%.

Ia juga menambahkan, ada kemungkinan okupansi hotel pada libur Lebaran 2025 rendah karena masyarakat banyak yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu libur untuk silaturahmi.

Sedangkan pada libur panjang Hari Raya Waisak ini, memang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghabiskan waktu bermain ke daerah-daerah wisata terutama bersama keluarga. 

“Libur lebaran kemarin masyarakat memang banyak yang memilih menghabiskan waktu libur bersilaturahmi ke rumah saudara tidak untuk jalan-jalan dan ke tempat wisata,” kata Sujud.

“Sementara pada libur panjang kali ini (Waisak) untuk wisata. Sehingga okupansi hotel di Kota Batu sebagai kota wisata meningkat cukup tinggi,” sambungnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Lakukan Rotasi dan Mutasi 86 Perwira Tinggi, Simak Daftarnya!