Pintasan.co, SurabayaMeriahnya Kota Surabaya dihadiri ribuan warga ‘tumplek blek’ di eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja (TRS) yang kini dikenal Surabaya Expo Center (SBEC) untuk memeriahkan Festival Rujak Uleg yang masuk lagi di kalender event nasional (KEN). Acara ini bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.

Hadirnya warga Surabaya maupun wisatawan luar kota maupun mancanegara memadati SBEC sejak sore. Masyarakat bisa menyaksikan fashion show dari 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 31 kecamatan sejak sebelum Festival Rujak Uleg dimulai.

Rangkaian hari jadi kota Surabaya dimeriahkan juga ajang kreativitas dalam Festival Rujak Uleg kali ini selain diikuti OPD dan kecamatan se-Surabaya, dan diikuti peserta dari 38 hotel, 38 peserta umum, dan 28 tamu kehormatan dari kalangan mahasiswa asing dan universitas.

Menuju puncak acara, SBEC semakin padat lautan manusia. Semua yang menyaksikan sangat antusias melihat rujak yang diuleg di cobek besar oleh sejumlah perwakilan Kemenparekraf, serta 5 kepala daerah selain Surabaya yakni dari Bangkalan, Sampang, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan.
Cobek raksasa yang telah menjadi ikon tersebut ditampilkan sebagai daya tarik utama festival ini. Para tamu-tamu kehormatan seluruhnya akan diberi kesempatan untuk ngulek bersama di cobek besar itu.

Dalam festival ini setiap peserta menyiapkan 10 porsi rujak, sementara para tamu kehormatan akan menyiapkan 5 porsi. Dengan perkiraan total 1.300 porsi rujak dari peserta dan 2.000 porsi dari panitia, maka total rujak uleg yang disediakan mencapai 3.300 porsi yang siap dibagikan ke pengunjung.

“Filosofi Festival Rujak Uleg ini luar biasa, karena bisa kita lihat ada segar-segarnya buah, sayur, ada asin dari garam, pahit dari petis, manis dari gula merah, pedas dari cabai, asam dari asam jawa,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya Ikhsan mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (17/5/2025).

“Ini menunjukkan bagaimana kita di Surabaya dengan latar belakang etnis, suku, dan semua yang ada di Surabaya bisa bersatu bersama membangun kota,” ujar Ikhsan.

Dia menjelaskan bahwa Festival Rujak Uleg ini untuk kali ke-20 masuk dalam Agenda KEN 2025. Menurutnya ini menunjukkan bahwa Festival Rujak Uleg Surabaya ini unik dan tidak ada di daerah lain.

Baca Juga :  Kepatuhan Hukum di Gedung Satpol PP Kabupaten Bogor Dipertanyakan oleh AMM

Semua tamu kehormatan yang akan menguleg rujak di cobek besar untuk kemudian dibagikan ke semua peserta dan masyarakat yang hadir itu menjadi salah satu daya tarik utama. Selain itu dia juga jelaskan perbedaan tahun ini di mana acara ini digelar di gedung eks THR dan TRS.

“Di mana arek-arek Suroboyo kalau belum ke THR itu terasa hampa, karena dulu kalau ingin main dan rekreasi ke sini. Karena ada permainan, kesenian, hiburan, semuanya ada, terutama untuk anak-anak sekolah. Sehingga acara Festival Rujak Uleg tahun ini akan membagikan memori, kejayaan THR oleh Pak Eri dijadikan pusat kegiatan ekonomi, bisa melakukan kegiatan apapun di sini,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa Festival Rujak Uleg ini merupakan bagian dari perayaan HJKS ke-732. Tema HJKS tahun ini ialah ‘Surabaya Hebat, Tumbuh Semakin Kuat’.