Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, berencana menyelesaikan masalah tiang monorel yang terpasang di kawasan Rasuna Said dan Senayan karena merasa terganggu dengan keberadaan pembangunan yang mangkrak tersebut.

“Bagi pemerintah Jakarta ini sangat mengganggu,” ujar Pramono Anung dilansir dari Media Indonesia, Rabu, (21/5/2025).

Bahkan, kata dia, belum memutuskan penyelesaian apa yang akan dilakukan. Apakah akan dibongkar atau dimanfaatkan.

“Maka bukan monorelnya yang dilanjutkan, tetapi tiang-tiang yang tidak berfungsi itu akan diapakan? Apakah dibersihkan? Apakah dibuat apa?”ucapnya.

Gubernur Jakarta itu menyayangkan sikap Gubernur sebelum. Sebab, mereka menilai abai dengan tiang monorel itu.

“Kalau teman-teman sekalian lewat di Rasuna Said maupun di Senayan. Ada kolom-kolom untuk monoril yang sampai hari ini semuanya enggak mau nyentuh untuk diselesaikan,” imbuh Pramono.

Pramono pun mengatakan bahwa tiang monorel yang dibiarkan berlarut-larut terjadi sebab ada kasus hukum antara pelaksana proyek, kontraktor, dan pihak terkait.

Bahkan, menurutnya hal tersebut yang membuat pemerintahan sebelumnya tidak ingin membereskan.

Meskipun demikian, Pramono mengatakan bahwa akan memulai penyelesaian masalah tiang monorel yang terbengkalai, dengan tetap mengikuti prosedur hukum yang ada.

“Tentunya harus ada keputusan untuk itu, gak bisa kemudian dibiarkan begitu saja dari waktu ke waktu, karena semua orang tidak mau berpikir, tidak mau susah, tidak mau menyentuh persoalan itu. Bagi saya pribadi, saya ingin menyelesaikannya,” tuturnya.

Baca Juga :  Pramono Anung di Halalbihalal PDIP Jakarta: Minta Kritik Tajam untuk Peningkatan Kinerja