Pintasan.co, Yogyakarta – Dengan bekal pengalaman di dunia bisnis digital sejak tahun 2009, Ibnu Sunanto menggagas layanan ojek online lokal di Yogyakarta.
Hasil dari inisiatif tersebut adalah aplikasi JogjaKita yang mulai beroperasi pada 2021. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan dalam satu platform, seperti transportasi online, pemesanan makanan, pengiriman barang, hingga layanan pembayaran.
Sebagai Pendiri dan Komisaris Utama JogjaKita, Ibnu menyampaikan bahwa layanan berbasis permintaan (on-demand services) dapat diwujudkan melalui platform ojek online, seiring dengan kemajuan zaman.
Sebelum mendirikan JogjaKita, Ibnu telah memiliki pengalaman bekerja di PT Bimasakti Multi Sinergi, sebuah perusahaan di sektor ekosistem digital dan financial technology, yang juga menjadi induk perusahaan JogjaKita.
“Konsep ekosistem digital adalah perpindahan data, uang, dan barang, serta perpindahan manusia. Kesemua itu sudah dilakukan oleh PT Bimasakti, kecuali perpindahan manusia. Nah, di JogjaKita kita ujicobakan hal itu,” katanya, Sabtu (14/6/2025).
Yang tak kalah penting, pria asal Imogiri, Bantul tersebut menegaskan bahwa sistem aplikasi JogjaKita dijalankan tanpa membebankan potongan biaya kepada mitra usaha atau merchant.
Sementara untuk sistem bagi hasil dengan pengemudi ojek online, JogjaKita hanya mengambil potongan sebesar 6 persen, sedangkan 94 persen sepenuhnya menjadi hak driver.
Dengan jumlah mitra pengemudi yang kini mencapai sekitar 1.200 orang, JogjaKita tetap optimis menatap masa depan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa para pendirinya masih mampu mempertahankan eksistensi aplikasi ini hingga sekarang.
Ibnu juga menambahkan bahwa JogjaKita dijalankan tanpa adanya keterlibatan modal asing, sehingga seluruh kepemilikan aplikasi ini sepenuhnya berada di tangan pihak lokal.
“Kami murni organik tanpa kepemilikan dari pihak asing. JogjaKita mengedepankan prinsip nasionalisme, ideologi ekonomi dan budaya. Terbukti dari warna merah putih di jaketnya, serta gambar kepala mengenakan blangkon,” tandasnya.
Sebagai bagian dari perusahaan ekosistem digital yang berfokus di sektor financial technology dan mengutamakan layanan pembayaran elektronik, aplikasi JogjaKita memiliki keunggulan dan pengalaman dalam bidang tersebut.
Dengan latar belakang itu, berbagai produk dan aplikasi yang dikembangkan oleh anak-anak perusahaan di bawah naungan Bimasakti Group telah memberikan dampak positif dan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
“Ini sebagai komitmen kami memberikan kontribusi besar dalam mengubah wajah Indonesia di bidang pembayaran elektronik,” terangnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri UMKM RI, Maman Abdurahman pun memberi dukungannya pada JogjaKita, yang merupakan aplikator ojek online lokal kebanggaan warga Yogyakarta.
Bahkan, ia sempat berseloroh, bahwa dirinya siap menjadi marketing JogjaKita dan membantu mempromosikan aplikasi tersebut.
“Saya baru tahu, ternyata ada aplikator lokal Yogyakarta. Ini bentuk konkret kearifan lokal yang patut kita dukung. Kalau perlu kita semua jadi tim marketing JogjaKita,” kata Maman.