Pintasan.co, Tasikmalaya – Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin sampaikan alokasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk tahun 2025 sudah habis.
Cecep juga menyampaikan keprihatinannya terkait habisnya anggaran BTT tahun 2025 ini. Sebab, pemerintah daerah akan kesulitan apabila terjadi kondisi mendesak nantinya.
Ia menuturkan jika penggunaan BTT yang tepat menjadi faktor utama kenapa anggaran tersebut bisa cepat habis.
Bahkan ia juga menyebut ada beberapa proyek pembangunan yang dibiayai dari BTT namun tidak termasuk dalam kategori kegawatdaruratan.
“Kondisi anggaran kita sangat terbatas, sehingga seharusnya ada efisiensi sesuai arahan dari Presiden dan Gubernur. Namun kenyataannya, ada proyek pembangunan yang pendanaannya diambil dari BTT, padahal tidak masuk dalam kategori kegawatdaruratan,” ujar Cecep, dikutip pada Selasa 17 Juni 2025.
Salah satu contoh yang disebutkan oleh Cecep adalah proyek pembangunan di pesisir pantai Cipatujah yang sebetulnya masuk ke dalam tanggung jawab Pemprov Jabar.
“Anggaran dari BTT ini malah digunakan untuk pembangunan di bibir pantai, yang sebenarnya menjadi ranah provinsi. Ini tentu sangat disayangkan, karena kami tidak bisa menggunakan anggaran itu untuk kebutuhan yang lebih mendesak di kabupaten sendiri,” ungkap Cecep.