Pintasan.co, Jakarta – Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Senin (24/6) mendesak Uni Eropa untuk segera menangguhkan Perjanjian Asosiasi dengan Israel serta menghentikan penjualan senjata ke negara tersebut.

Seruan ini dilatarbelakangi oleh dugaan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia oleh Israel.

“Ini waktu yang tepat untuk bertindak, jika Perjanjian Asosiasi didasarkan pada hak asasi manusia, maka hal yang normal untuk menangguhkannya adalah segera hari ini, dan bahwa kita bergerak maju,” ujar Albares kepada wartawan sebelum pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.

Ia menekankan bahwa sudah saatnya Uni Eropa mengambil tindakan nyata, termasuk memberlakukan embargo senjata terhadap Israel, sebagai bentuk respons atas pelanggaran yang terjadi.

Albares juga menyerukan sanksi terhadap pihak-pihak yang menghalangi tercapainya solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.

Ia menegaskan pentingnya Uni Eropa untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip fundamentalnya.

“Jadi, hari ini adalah hari untuk mengakui apa yang telah kita ketahui sejak berbulan-bulan lalu, bahwa ada pelanggaran hak asasi manusia, terutama pada hari ini, pada hari aksi ini. Jika tidak, maka EU akan gagal,” tegasnya.

Baca Juga :  Trump dan Netanyahu Beda Arah: AS Pilih Jalur Diplomasi