Pintasan.co, Lumajang – Muhammad Saini, warga Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, terseret arus banjir lahar Gunung Semeru. Insiden ini terjadi ketika ia mencoba menyeberangi aliran lahar di Sungai Leprak, yang berada wilayah desanya.
Korban terseret arus banjir lahar gunung Semeru bersama motor yang ditumpanginya. Korban terjatuh dari jembatan limpas setinggi 5 meter saat berusaha melintasi derasnya arus banjir lahar. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berupaya mengevakuasi Muhammad Saini beserta sepeda motornya dari dasar sungai. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan.
“Korban menyeberangi aliran lahar di Jembatan Limpas kemudian tergelincir sehingga korban terjatuh,” ujar Perangkat Desa Jugosari Ali Murtopo, Sabtu (28/6/2025).
Untuk diketahui, jembatan limpas merupakan akses utama bagi warga setempat lantaran tidak ada jalur alternatif. Saat ini, kondisi bagian tengah jembatan kini sudah tertimbun material banjir lahar Semeru, memaksa warga harus menyeberangi langsung aliran lahar saat melintas.
“Jembatan Limpas ini menjadi akses penyeberangan warga setiap harinya, namun karena jembatan tertimbun material lahar jadi warga harus menyeberangi aliran lahar,” jelas Murtopo.
Harapan warga kepada pemerintah agar segera memperbaiki kondisi Jembatan Limpas. Karena jembatan merupakan akses utama untuk aktivitas harian masyarakat sehingga kembali normal dan aman dari ancaman bahaya banjir lahar.