Pintasan.co – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dialog merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Timur Tengah, termasuk di Palestina dan Lebanon.
Hal ini ia sampaikan sebagai tanggapan terhadap pentingnya melanjutkan komitmen Indonesia di bawah pemerintahan baru.
“Saya pikir dialog adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik di Gaza, Lebanon, antara Israel dan Palestina, Israel dengan Hizbullah, serta Iran dengan Israel,” ujar Jokowi setelah menghadiri upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Presiden menyatakan bahwa konflik-konflik ini bisa dicegah jika setiap negara mau menggunakan pendekatan lunak seperti dialog dan komunikasi.
“Melalui dialog dan pertemuan yang disertai komunikasi yang baik, saya yakin peristiwa di Palestina, Gaza, dan Lebanon dapat dihindari,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa segala permasalahan harus diselesaikan dengan cara yang tenang melalui negosiasi.
Jokowi menyerukan semua pihak untuk menahan diri agar tidak memperburuk situasi.
“Masalah-masalah ini harus dibawa ke meja perundingan, dan semua pihak perlu menahan diri untuk tidak meningkatkan eskalasi,” tegasnya.
Terkait evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik, Jokowi menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi telah menjalankan tugasnya dengan baik melalui berbagai pendekatan diplomatik.
“Ibu Menteri Luar Negeri sudah melaksanakan evakuasi melalui langkah-langkah yang ditempuh oleh kementerian,” jelasnya.