Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menerima sebanyak 129 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114, periode Juni–Agustus 2025.

Dari jumlah tersebut, 54 mahasiswa mengikuti KKN tematik berkolaborasi dengan PT. Vale Indonesia, sementara 75 lainnya fokus pada skema inovasi daerah.

Acara penyambutan berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu, 9 Juli 2025, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Bahri Suli bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Koordinator dan Dosen Pembimbing Unhas, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, para kepala OPD lingkup Pemkab Lutim, perwakilan PT. Vale, serta camat, kepala desa, dan lurah dari wilayah sasaran KKN.

Mewakili Bupati, Sekda Bahri Suli menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Unhas memilih Luwu Timur sebagai lokasi pengabdian mahasiswa.

Ia berharap kehadiran para mahasiswa dapat mendorong kemajuan daerah melalui inovasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Unhas atas kemitraan ini. Kami ingin mahasiswa bukan hanya hadir, tetapi juga aktif berkontribusi, bersinergi dengan pemerintah desa maupun masyarakat,” ujarnya sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Sementara itu, Koordinator KKN Unhas, Syarifuddin Mabe Parenreng, menekankan pentingnya mahasiswa menyusun program kerja yang adaptif terhadap potensi dan kebutuhan lokal, bukan sekadar menjalankan kegiatan formalitas.

“KKN bukan soal tinggal di desa saja, tapi soal membawa perubahan. Mahasiswa harus menjadi agen inovasi dan pemberdayaan,” tegasnya, sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Adapun 129 mahasiswa ini akan disebar di 15 desa di Kabupaten Luwu Timur dengan dua skema pelaksanaan.

Untuk skema Pemkab Lutim mencakup Desa Wonorejo, Sorowako, Lampenai, Ledu-Ledu, Kalaena Kiri, Mahalona, Jallajja, Solo, Wewangriu, Margomulyo, dan Mulyasri.

Baca Juga :  UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Menjadi Rp2.169.349

Sedangkan untuk skema PT. Vale meliputi Desa Tabarano, Baruga, Parumpanai, Sorowako, dan Pasi-Pasi.

Menurut laporan chaneltipikor.com, kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap pembangunan di tingkat lokal.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, kehadiran mahasiswa KKN ini diyakini dapat membawa dampak positif dan perubahan nyata bagi masyarakat di Luwu Timur.