Pintasan.co, Luwu Timur – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan audiensi dari jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu, 9 Juli 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, menandai penguatan komunikasi antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat berdaya dan religius.
Dalam kesempatan itu, Fatmawati menyampaikan apresiasi atas peran Wahdah Islamiyah dalam memajukan pendidikan agama dan membangun kesadaran sosial di tengah masyarakat Sulsel.
Ia menilai Wahdah sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan dan pemberdayaan umat.
“Kami mengapresiasi kontribusi Wahdah Islamiyah dalam mencerdaskan umat dan memperkuat pondasi moral masyarakat. Peran ini sangat relevan dengan misi Pemprov dalam pembangunan manusia yang utuh dan tangguh,” ujar Fatmawati.
Sebagai Wakil Gubernur perempuan pertama di Sulawesi Selatan, Fatmawati menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama di bidang keagamaan dan pendidikan, untuk menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks.
Ia meyakini bahwa investasi pada pendidikan keagamaan akan memperkuat karakter generasi muda.
“Kualitas pendidikan agama menjadi fondasi utama dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Pemprov Sulsel telah merancang berbagai program keumatan, termasuk program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an yang digagasnya sejak menjabat.
Menurut Fatmawati, literasi keagamaan bukan sekadar soal kemampuan membaca, melainkan membentuk kepercayaan diri, karakter, dan kemandirian masyarakat.
“Literasi agama adalah investasi moral. Ini bukan hanya soal bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepercayaan diri dan produktivitas,” ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal III DPP Wahdah Islamiyah, Sabaruddin Syamsir, menyambut baik dialog tersebut sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan kelembagaan antara Wahdah Islamiyah dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Sabaruddin juga menegaskan bahwa hubungan antara Wahdah Islamiyah dan Fatmawati Rusdi telah terjalin erat sejak lama, dimulai dari saat Fatmawati masih menjabat sebagai Ketua TP PKK di Kabupaten Sidrap hingga ke Makassar.
“Silaturahmi ini adalah lanjutan dari hubungan yang sudah lama terjalin. Bu Wagub kami kenal sebagai figur pemimpin yang peduli dan tanggap terhadap program keumatan,” ujar Sabaruddin.
Ia menyebutkan bahwa saat ini Wahdah Islamiyah tengah menjalankan berbagai program pendidikan agama berbasis komunitas, terutama bagi kalangan ibu-ibu, dan berharap dukungan dari Pemprov agar inisiatif ini dapat menjangkau lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub juga diundang secara resmi untuk menghadiri acara Wisuda Dirasah bagi ibu-ibu binaan Wahdah Islamiyah.
Turut hadir dari pihak Wahdah antara lain Ketua Biro Humas dan Kerja Sama, Jumli Alam Mapgun, serta