Pintasan.co, Sleman – Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digagas pemerintah sebagai upaya memperkuat perekonomian desa akan segera diluncurkan dalam hitungan jam.

Menjelang peresmian, Bupati dan Wakil Bupati Sleman melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan pelaksanaan program tersebut di wilayah Bumi Sembada Jumat (11/7/2025).

Di Kabupaten Sleman sendiri, terdapat tiga desa yang ditunjuk sebagai percontohan atau mockup program ini, yakni Kalurahan Tamanmartani, Sinduadi, dan Sidomulyo.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, melakukan kunjungan ke dua lokasi, yaitu Koperasi Desa Merah Putih di Kelurahan Sidomulyo, Godean, dan Kalurahan Sinduadi, Mlati.

Pada saat meninjau, Bupati mendengarkan langsung paparan para pengurus koperasi terkait kesiapan dan perkembangannya. 

“Saya mengapresiasi dan mendukung atas semangat para pengurus dan anggota koperasi desa merah putih di wilayah Sleman,” katanya. 

Bupati berkomitmen untuk mendukung program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan membangun ekosistem ekonomi di Kalurahan.

Harda juga berharap para pengurus dan anggota Kopdes Merah Putih di Sleman untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal ini dinilai penting. 

“Agar tetap bisa bersaing dan memajukan koperasi,” ujar Harda. Ia juga mendorong Dinas Koperasi dan UKM Sleman terlibat dalam mendukung perkembangan koperasi desa merah putih melalui pendampingan dan pelatihan. 

Di sisi lain, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga turut meninjau kesiapan program koperasi desa Merah Putih.

Wakil Bupati melakukan peninjauan di lokasi Koperasi Desa Merah Putih yang berada di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan.
Secara keseluruhan, jumlah Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sleman mencapai 86 unit.

Sementara itu, tiga Koperasi Desa Merah Putih yang dijadikan mockup di Sleman dinilai memiliki kualitas yang baik karena didukung oleh lahan yang luas dan bangunan yang representatif.

Baca Juga :  Hujan Disertai Angin di Sleman, Pohon Tumbang Menimpa Atap Rumah dan Sekolah

Fasilitas tersebut mampu menampung berbagai jenis unit usaha, mulai dari penjualan sembako, penyediaan pupuk, layanan simpan pinjam, hingga keberadaan klinik dan apotek.