Pintasan.co, Magelang – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menggagas rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan menghubungkan area Alun-alun Kota Magelang dengan kawasan komersial di bagian timur.

Damar menilai bahwa keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) memiliki nilai penting, tidak hanya dari sisi fungsional, tetapi juga dalam memperindah tampilan kota.

Ia menjelaskan bahwa JPO tersebut akan menjadi penghubung antara dua area strategis di pusat kota, yaitu ruang publik Alun-alun dan kawasan perdagangan yang terletak di sisi timur jalan utama.

“JPO, penting, di samping menambah estetika juga ini berguna juga dari sisi timur jalan ke sisi alun-alun. Alun-alun adalah area publik, di sini adalah area bisnis. Antara area publik dengan bisnis kita hubungkan dengan JPO tadi,” ujar Damar.

Ia berharap, desain JPO yang dibangun nantinya tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual. Dia menginginkan tampilan JPO dibuat sekelas kota besar, seperti Jakarta.

“JPO-nya saya mohon dibikin yang bagus lah, seperti di Jakarta, Sudirman-Thamrin dan sebagainya. Yang futuristik dan ikonik,” tambahnya.

Rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Magelang untuk memperbaiki konektivitas dan memberikan kenyamanan lebih bagi pejalan kaki di area ruang publik.

Sampai saat ini, Alun-alun Kota Magelang masih menjadi pusat keramaian warga, namun belum dilengkapi dengan fasilitas penyeberangan yang layak dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga :  Tegas di Magelang, Prabowo Minta Kesetiaan Kabinet untuk Bangsa dan Negara