Pintasan.co, Klaten – Jalan Pakis-Daleman di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan ditutup sementara pada Kamis (17/7/2025).
Penutupan itu dilakukan menyusul persiapan rencana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).
Kunjungan Presiden Indonesia dijadwalkan untuk secara serentak meresmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.
Pengumuman terkait penutupan Jalan Pakis–Daleman disampaikan melalui akun Instagram @ppid_dishubjateng pada Rabu (16/7/2025).
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa penutupan sementara ruas jalan tersebut akan berlangsung mulai Kamis (17/7/2025) hingga Senin (21/7/2025).
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, membenarkan kabar tersebut. Penutupan ruas jalan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan persiapan kunjungan Presiden pada Senin pekan depan.
“Rencana besok Kamis (17/7/2025) pukul 10.00 WIB jalur simpang (sp) Pakis – sp Daleman ditutup. Karena besok sudah muai pembangunan tenda. Tapi kalau misalkan besok pukul 10.00 WIB kami laksanakan penutupan dan ternyata pihak vendor atau event organizer-nya belum ada kegiatan, mungkin bisa kami buka dulu,” ungkap AKP Wendi.
Ia menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lalu lintas kendaraan besar yang mungkin melintas di depan lokasi peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan.
Mengingat, lokasi acara berada di pinggir ruas Jalan Pakis-Daleman.
“Karena tenda akan membentang satu kilometer. Jadi kalau mau dibangun (tendanya) tapi masih ada lalu lalang kendaraan kan bahaya juga. Yang jelas, loading-loading (mengeluarkan muatan) barang sudah dimulai besok,” katanya.
Wendi menjabarkan panjang ruas Jalan Pakis-Daleman yang akan ditutup sementara sekiar dua kilometer.
Meski sudah ditutup sementara, akan tetapi masyarakat sekitar semisal anak sekolah atau pekerja pabrik masih bisa melintas, asalkan tidak melewati depan lokasi Koperasi Merah Putih Desa Bentangan.
“Kenapa Jalan Pakis-Daleman kami tutup? Karena kalau misalkan kendaraan besar sudah masuk jalur itu, nanti akan susah untuk bermanuver atau keluar. Karena jalannya sempit,” tandas dia.