Pintasan.co, Pasuruan – Seorang nelayan di perairan Modung, Bangkalan menemukan jasad seorang laki – laki yang sudah tidak bernyawa. Mayat yang ditemukan ketika nelayan tersebut mencari ikan. Dugaan sementara mayat tersebut merupakan korban perahu terbalik di Perairan Lekok Pasuruan.
“Benar, kemarin ditemukan jenazah di Perairan Bangkalan, Madura yang ditengarahi adalah korban terakhir yang kita cari,” kata Koordinator SAR Gabungan kecelakaan perahu terbalik di Lekok, Pasuruan, Gani Wiratama, Jumat (18/7/2025).
Gani menjelaskan untuk memastikan mayat itu korban perahu terbalik yang masih dicari akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu. Korban yang masih dicari hingga saat ini adalah Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
“Saat ini masih proses identifikasi oleh pihak DVI Polda Jatim untuk memastikan itu benar korban yang kita cari,” jelasnya.
Diketahui, perahu yang membawa rombongan pemancing terbalik diterjang ombak di Perairan Lekok, Pasuruan, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Belasan pemancing berhasil diselamatkan nelayan lain dan lima hilang.
Tim SAR Gabungan sudah menemukan empat korban yang hilang dalam keadaan tewas. Saat ini petugas masih melakukan pencarian satu korban yang masih hilang. Korban yang belum ditemukan Kariman alias Daiman (60), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Empat korban tewas yang ditemukan yakni Acham Asfihani (19), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang; Winarso (33), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang; Muzakky (30) warga Kabupaten Pasuruan; dan Reza (21), yang beralamat di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
