Pintasan.co, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, secara terbuka menyampaikan bahwa kelangsungan hidup PSI sangat bergantung pada dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau keluarganya. Hal ini diungkapkan Jeffrie saat membuka Kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Dalam pidatonya, Jeffrie menegaskan kepada jajaran elite partai bahwa tanpa keterlibatan atau dukungan dari keluarga Jokowi, maka eksistensi PSI akan sulit dipertahankan.
“Kalau kalian tak mendapatkan sedikit pun ‘darah’ dari keluarga Pak Jokowi atau beliau sendiri, maka lebih baik kita bubarkan saja partai ini,” ujarnya dengan nada serius (CNN Indonesia, 2025).
Jeffrie menyebut, keberlangsungan PSI sangat ditentukan oleh tingkat kepercayaan publik. Menurutnya, jika suara partai menurun di pemilu, itu mencerminkan menurunnya kepercayaan masyarakat.
Ia juga mengingatkan soal hasil Pemilu 2019 di mana PSI meraih 1,89 persen suara di bawah kepemimpinan Grace Natalie.
Angka tersebut, menurut Jeffrie, lebih tinggi dari prediksi berbagai lembaga survei pada 2024 yang menyebut PSI hanya mendapat sekitar 0,2–0,5 persen suara.
“Bayangkan, waktu kita terbatas dan kita hanya bermodalkan angka nol koma,” jelasnya.
Dalam kondisi terdesak itu, Jeffrie bahkan menyarankan Grace Natalie untuk melakukan pendekatan emosional kepada Jokowi agar beliau atau keluarganya mau bergabung dengan PSI.
“Saya bilang ke Grace, kalau perlu menangislah sekencang-kencangnya saat bertemu Pak Jokowi. Sebab partai ini lahir dari rasa cinta kita terhadap beliau,” kenang Jeffrie (CNN Indonesia, 2025).
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, resmi bergabung dengan PSI pada September 2023, menjelang Pemilu 2024.
Namun, proses itu tidak mudah. Jeffrie mengungkapkan bahwa sejak Maret 2023, komunikasi intensif sudah dilakukan oleh jajaran partai, termasuk Raja Juli Antoni, yang bahkan hampir putus asa karena pesan-pesan ke Kaesang tidak kunjung dibalas.
“Waktu itu Bang Antoni bilang ke saya, ‘Bang, sudah saya WhatsApp, dibaca tapi tidak dibalas-balas.’ Saking frustrasinya dia hampir menangis,” ujar Jeffrie.
Langkah Kaesang bergabung akhirnya membawa angin segar bagi PSI, yang kini kembali diperhitungkan dalam percaturan politik nasional.