Pintasan.co, Luwu Timur – Meski harus berlaga dengan 10 pemain, Tim SepakbolaLuwu Timur tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa saat menghadapi Luwu Utara dalam pertandingan pembuka kualifikasi cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII.

Laga yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Mappadeceng, Sabtu (19/7/2025), berakhir imbang 1-1, hasil yang dianggap prestisius mengingat kondisi yang dihadapi.

Seperti diberitakan oleh warta.luwutimurkab.go.id, pertandingan sarat gengsi ini turut dihadiri dua kepala daerah, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dan Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.

Kehadiran mereka turut memanaskan atmosfer rivalitas antara kedua tim tetangga yang memang dikenal tangguh di kancah sepakbola Sulawesi Selatan.

Sejak menit awal, skuad Luwu Timur yang mengenakan kostum putih tampil agresif dan menekan lini belakang lawan.

Namun, tantangan datang saat sang kapten, Muhammad Arki, diusir keluar lapangan akibat dianggap memprotes keputusan wasit secara berlebihan. Insiden itu membuat Luwu Timur harus bertarung dengan 10 pemain sejak babak pertama.

Kondisi itu tak mematahkan semangat anak-anak asuhan pelatih Lutim. Bahkan, mereka mampu menguasai bola lebih dominan hingga jeda turun minum, meski belum menghasilkan gol.

“Tim tetap solid dan percaya diri meski kehilangan sosok penting di lini tengah,” tulis warta.luwutimurkab.go.id dalam laporannya (19/7/2025).

Di babak kedua, intensitas laga semakin memanas. Peluang emas sempat diperoleh melalui tendangan bebas Dirli (nomor 11), namun berhasil ditepis penjaga gawang Luwu Utara.

Justru tuan rumah lebih dulu mencetak gol melalui skema bola mati yang dieksekusi kapten mereka, mengubah skor menjadi 1-0.

Namun, kegigihan Luwu Timur akhirnya membuahkan hasil. Rustam (nomor 21) sukses memanfaatkan sepak pojok dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga laga usai, membagi poin di pertandingan pertama Grup B.

Baca Juga :  Wabup Puspawati: Gereja Mitra Strategis Bangun Karakter Bangsa di Momentum KPIN 2025

Usai pertandingan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memberikan apresiasi tinggi atas semangat juang para pemain.

“Meski hanya bermain dengan 10 orang, strategi dan stamina anak-anak luar biasa,” ujarnya penuh bangga, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (19/7/2025).

Ia juga menyatakan optimisme tinggi menjelang pertandingan kedua menghadapi Kota Palopo. “Ini baru pemanasan. Besok kita hadapi Palopo, dan insyaallah kita menang serta lolos ke Porprov 2026,” tambahnya.

Laga penentuan melawan Kota Palopo akan digelar Minggu, 20 Juli 2025. Kemenangan dalam laga tersebut akan menjadi tiket penting bagi Luwu Timur untuk melaju ke putaran utama Porprov XVIII yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Wajo dan Bone tahun depan.