Pintasan.co, Luwu Timur – Malam Resepsi Kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Luwu Timur berlangsung penuh khidmat sekaligus membangkitkan rasa bangga masyarakat.

Salah satu momen berkesan terjadi saat Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa terima kasih kepada 70 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang sukses menunaikan tugas mulia mereka.

Seperti dilansir dari warta.luwutimurkab.go.id, Bupati Irwan menilai keberhasilan tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga kekhidmatan upacara kemerdekaan di tingkat kabupaten.

“Alhamdulillah, tadi kita semua telah menyaksikan bagaimana adik-adik Paskibra melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari pengibaran hingga penurunan Sang Merah Putih di peringatan HUT RI ke-80 ini,” tutur Bupati Irwan, seperti dilansir dari warta.luwutimurkab.go.id (18/8/2025).

Ia menambahkan, capaian itu patut diapresiasi karena para anggota Paskibra hanya menjalani latihan intensif sekitar tiga minggu. Meski waktu persiapan terbatas, hasil yang ditunjukkan mampu menjawab ekspektasi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada anak-anakku Paskibra, pelatih, serta purnapaskibra yang setia mendampingi,” ujarnya seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (18/8/2025).

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memberikan apresiasi khusus kepada sejumlah anggota Paskibra, pelatih, dan purnapaskibra.

Penghargaan itu diberikan kepada Qarisa Putri Nosiq dan Haikal Satya Pratama dari unsur Paskibra, sedangkan pelatih yang mendapat penghormatan adalah IPDA Muh. Asqar Sadiq, Serma Yoseph Muktiyo, dan Koptu TTU Sudarmin.

Tidak hanya itu, penghargaan Duta Pancasila Purnapaskibraka Indonesia (DPPI) juga dianugerahkan kepada Aldiyansah Jaya Putra dan Aulia Ananta.

Penyerahan ini menjadi simbol komitmen dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat karakter generasi muda.

Apresiasi tersebut, sebagaimana diberitakan warta.luwutimurkab.go.id, merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap dedikasi para pengibar bendera.

Baca Juga :  Pemkab Luwu Timur Gandeng Menteri Desa untuk Percepat Pembangunan Wilayah

Mereka bukan hanya bagian dari seremoni, melainkan juga sosok yang telah mengukir sejarah dalam momentum sakral perayaan kemerdekaan Indonesia.