Pintasan.co, Yogyakarta – Dua putra-putri terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2025 telah kembali ke Yogyakarta setelah menuntaskan tugas kenegaraan di Istana Merdeka Jakarta pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Mereka adalah Naura Aullia Putri Darmawan, siswi SMA Negeri 4 Yogyakarta, serta Faishal Ahmad Kurniawan, siswa SMA Negeri 1 Pundong, Bantul.
Keduanya berhasil membawa nama DIY dengan penuh dedikasi, disiplin, dan pengabdian saat menjalankan amanah sebagai anggota Paskibraka Nasional.
Sebelum bertugas, Naura dan Faishal telah menjalani pelatihan intensif sejak 14 Juli hingga 22 Agustus 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta Timur.
Selama pelatihan, keduanya ditempa dalam aspek fisik, mental, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta kepemimpinan untuk menyiapkan diri dalam tugas kenegaraan yang sakral, yakni pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DIY menyampaikan rasa bangga atas prestasi keduanya.
“Naura dan Faishal adalah teladan generasi muda DIY yang mampu menunjukkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai Paskibraka Nasional. Kami berharap pengalaman ini menjadi modal penting bagi mereka untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah,” ujarnya.
Kepulangan Naura dan Faishal disambut hangat oleh keluarga, pihak sekolah, serta jajaran Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, dan Pemkab Bantul sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Pemda DIY menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan kapasitas para alumni Paskibraka agar tetap menjadi teladan dalam menanamkan nilai kebangsaan, persatuan, dan keteladanan di masyarakat.
Dengan kembalinya dua Paskibraka Nasional 2025 ini, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda DIY yang siap tampil sebagai pemimpin berkarakter Pancasila, menjunjung persatuan bangsa, sekaligus menjaga martabat Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai wilayah yang mengedepankan nilai kebangsaan, budaya, dan demokrasi.
