Pintasan.co, Yogyakarta – Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta ditargetkan mencapai 55 persen pada akhir tahun 2025.

Gedung wakil rakyat tersebut diharapkan dapat rampung sepenuhnya pada akhir 2026.

Sekretaris DPRD DIY, Yudi Ismoro, menyampaikan bahwa hingga kini proses pembangunan sudah berlangsung selama 22 pekan.

Adapun pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp293,8 miliar dari APBD DIY untuk proyek pembangunan gedung baru tersebut.

“Sekarang sudah masuk Minggu ke-22. Target Desember 2025 harus mencapai 55 persen,” katanya, Sabtu (23/8/2025).

Dalam pembangunan gedung DPRD ini, kata Yudi, pihaknya menggandeng pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit.

Adapun audit BPK sudah dilaksanakan saat awal proses pembangunan.

“Kalau audit BPK itu di awal sudah muncul, baik kelemahan-kelemahan administratif ataupun konstruksinya, itu bisa kita perbaiki,” katanya

Langkah ini merupakan antisipasi agar jangan sampai ada temuan fatal ketika gedung sudah terlanjur jadi. 

Jika temuan tersebut di akhir pembangunan, pihaknya pun tidak punya cukup waktu untuk memperbaikinya.

“Lebih baik saya minta bantuan BPK, audit dilakukan di triwulan satu. Mudah-mudahan (audit ini) nanti bisa nemberikan sebuah kontribusi perbaikan, baik administratif maupun kualitasnya,” imbuh Yudi.

Pada awal 2026 hingga pertengahan tahun nanti, progres pembangunan diharapkan sudah mencapai 80 persen sehingga bisa selesai tepat waktu pada akhir tahun 2026.

Yudi menyebut, ada percepatan pelaksanaan pembangunan Gedung DPRD DIY, karena pekerjaan dilakukan secara paralel.

“Saya pastikan bahwa semua material yang terpasang di gedung DPRD (DIY) itu (yang sedang dibangun) sudah melalui uji laboratorium. Dan Alhamdulillah, semua material yang terpasang di sana berada di atas rata-rata hasil uji,” katanya.

Struktur bangunannya juga sudah memperhatikan catatan fluktuasi gempa bumi selama lima puluh tahun terakhir.

Baca Juga :  South Carolina Umumkan Keadaan Darurat Terkait Kebakaran Hutan yang Meluas