Pintasan.co, Bantul – Tim promosi PSIM Yogyakarta berhasil menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.
Laga yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Minggu (24/8/2025) sore itu berakhir dengan skor 1-1.
PSIM lebih dulu unggul lewat gol penalti yang dieksekusi Ze Valente di menit ke-64, namun Persib mampu menyamakan kedudukan melalui gol Matricardi pada masa tambahan waktu menit ke-90+5.
Maung Bandung nyaris meraih tiga poin di pertandingan ini setelah memperoleh hadiah penalti di menit-menit akhir.
Namun, Cahya Supriadi tampil gemilang dengan menggagalkan eksekusi penalti Marc Klok. Dengan hasil seri tersebut, Laskar Mataram kini mengoleksi 5 poin dari tiga pertandingan.
Untuk sementara, PSIM Yogyakarta berada di peringkat 6 klasemen sementara Super League 2025/2026 dan Persib Bandung di peringkat tujuh dengan poin 4.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, menuturkan duel kedua tim sore tadi berjalan sengit.
“Saya pikir kedua tim sangat pantas untuk kecewa. Apabila saya berada di pihak Persib, saya juga kecewa karena dua penalti tak masuk,” ujarnya.
Van Gastel mengakui jika dirinya juga kurang puas dari segi hasil, meski anak asuhnya telah berjuang habis-habisam di laga itu.
“Saya juga merasa kecewa karena hanya mendapat satu poin,” ulasnya.
Dia menyebut, melawan tim seperti Persib Bandung para pemai harus fokus hingga akhir.
Lengah sedikit, mereka akan membalikkan keadaan.
“Untuk lawan Persib yang mengandalkan fisikal karena punya pemain tinggi dan kuat. Mereka mencoba melakukan itu dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu, kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, mengatakan juga mengaku kecewa dengan hasil imbang tersebut karena sudah unggul 1-0 hingga menit 90+5.
“Kami juga kecewa karena kehilangan poin. Tapi patut kami syukuri juga karena kerja keras dari pemain,” ujarnya.
